Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Jamal Khashoggi, 7 Profesi Pria Ini pun Berbahaya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi sebagai wartawan seperti Jamal Khashoggi, 59 tahun, mungkin kini akan dipikir ulang oleh sebagian orang yang punya cita-cita menjadi wartawan. Sepekan terakhir nama Jamal Khashoggi telah menjadi buah bibir. Jejak Wartawan kondang asal Arab Saudi itu terakhir kali terlihat saat dia memasuki kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada Selasa, 2 Oktober 2018. 

Baca juga: Kenali 8 Profesi Unik yang Tak Banyak Diketahui Orang

Khashoggi tercatat sebagai wartawan pertama dari negara Arab yang meliput perang Afganistan. Ketika itu, dia berhasil mewawancara Osama bin Laden, Ketua kelompok radikal al-Qaeda, yang saat itu dielu-elukan sebagai pahlawan.

Organisasi internasional pun banyak yang meminta pandangan Khashoggi karena pemahamannya yang bagus soal politik Islam. Dia juga turun meliput perang Teluk dan melakukan peliputan hingga ke Al-Jazair, Kuwait dan Sudan.
jamJamal Kashoggi, jurnalis Arab Saudi. [Middle East Monitor]
Profesi sebagai wartawan perang seperti Kashogi, disebut sebagai salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia. Seperti disebutkan di laman Brightside.Me, menjadi wartawan perang dengan mendapatkan berita seimbang dari medan perang sama pentingnya dengan menjadi seorang dokter. Namun tugas sebagai wartawan perang jelas mengandung risiko yang lebih tinggi. Daftar bahaya yang dihadapi wartawan perang di antaranya adalah penculikan, penyiksaan jika tertangkap, dan tentu saja kematian.

Selain Wartawan perang, berikut ini beberapa daftar pekerjaan yang juga menantang maut, khususnya bagi pria. Catatan urutan nomor tidak menentukan tingkat risikonya.

1. Sopir truk
Jam-jam panjang di belakang kemudi dengan rig besar bisa sama berbahayanya dengan pekerjaan yang monoton. Tiga risiko yang mengancam pada sopir truk ini adalah, kecelakaan, kesepian dan kurangnya olahraga. Tercatat 18-24 cedera fatal per 100.000 terjadi pada pekerja penuh waktu.

2. Pekerja Konstruksi Bangunan
Mendaki struktur tinggi sambil menangani peralatan las super panas pasti sangat tidak aman. Tercatat ada 30 kematian per 100.000 pada pekerja penuh waktu jenis ini.

Selanjutnya, dari pengumpul sampah sampai pilot, bagaimana risiko mereka?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

4 hari lalu

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan orasi tentang Tantangan Kebebasan Pers Pasca Pemilu di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Dari orasinya Ninik berharap para Jurnalis Tempo tetap independen dan menjaga integratas dalam menjalankan tugasnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

12 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

20 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

20 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

28 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

6 Maret 2024

Wartawan Senior TEMPO Fikri Jufri (Kiri) bersama Kepala Pemberitaan Korporat TEMPO Toriq Hadad dan Redaktur Senior TEMPO Goenawan Mohamad dalam acara perayaan Ulang Tahun Komunitas Salihara Ke-4, Jakarta, Minggu (08/07). Komunitas Salihara adalah sebuah kantong budaya yang berkiprah sejak 8 Agustus 2008 dan pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di Indonesia yang berlokasi di Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.


Jelang Putusan Praperadilan Kasus Polisi Tidak Netral, Aiman Witjaksono: Bukan tentang Saya

27 Februari 2024

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono usai menghadiri sidang praperadilan kasus pernyataan polisi tidak netral di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2024. Sidang beragendakan pembacaan kesimpulan dan akan dilanjutkan pembacaan putusan besok pada 27 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jelang Putusan Praperadilan Kasus Polisi Tidak Netral, Aiman Witjaksono: Bukan tentang Saya

Komentar Aiman Witjaksono menjelang putusan praperadilan.


2 Lagi Wartawan di Gaza Gugur dalam Serangan Udara Israel

24 Februari 2024

Jasad tubuh seorang wartawan Palestina di geletakkan di sebuah rumah sakit di kota Gaza, 20 Juli 2014. Wartawan terasebut tewas akibat terkena serangan yang dilancarkan militer Israel ke Gaza. REUTERS
2 Lagi Wartawan di Gaza Gugur dalam Serangan Udara Israel

Dua wartawan yang gugur pada Jumat kemarin adalah Mohammad Yaghi dan Musab Abu Zaid, yang meninggal bersama anggota keluarga mereka